Tugas Mandiri
Bisnis Plan
Browniez kukus “Bronkus”
Toko Angela
I.
Dekripsi Usaha
1. Nama : Lanna Falikhati Laili
Alamat : Jl besito No. 50 gebog kudus 59354
Analisis lokasi usaha :
Usaha ini saya dirikan pada tanggal 2 januari 2012, di
tempat saudara saya, tepatnya di Jl
besito No. 50 gebog kudus 59354, Letak lokasinya strategis, dapat dijangkau
oleh semua kalangan baik kalangan atas maupun kalangan bawah. Saya memilih
brownis sebagai usaha saya karena masih sedikit yang meminati usaha ini disebabkan
faktor modal yang cukup tinggi, banyak peminat/penggemar brownis ini termasuk
saya, akan tetapi saya masih kesulitan mendapatkannya. Oleh karena itu saya memutuskan
merencanakan usaha di bidang ini. walaupun dengan modal yang begitu tinggi. Saya yakin bisnis ini akan
berhasil.
2. Nama :
Lanna falikhati Laili
Alamat : besito kauman, Rt :03/03,
gebog, kudus 53954
No. hp : 089658785148
3. Bidang dan Bentuk Usaha
Bidang usaha : Manufaktur
Bentuk usaha : Perseorangan
3. Latar Belakang Pendirian Usaha
Untuk memulai
usaha dalam bidang apapun, maka pertama kali yang harus diketahui adalah
peluang pasar dan bagaimana menggait order. Bagaimana peluang pasar yang memasuki dalam bisnis saya dan bagaimana cara
memperoleh order tersebut.
Saya harus
mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing saya dan sejauh mana
kemampuan saya untuk bersaing dengan mereka baik dari sisi harga, rasa dan
kualitas. Persiapkan mental dan keberanian untuk memulai suatu usaha tersebut.
Dari presepsi tersebut maka saya lebih tertarik pada usaha di bidang makanan
seperti kue brownis. Karena usaha di bidang kulinerlah yang paling diminati
masyarakat luas. Baik sebagai produsen, distributor maupun konsumen. Maka dari itu saya mendirikan toko yang saya namakan
“Toko Angela”.
4. Jenis dan Nama Produk
Konsumen akan senang apabila mereka dapat memilih kue
yang akan mereka beli, karena itu sudah kewajiban saya untuk menyediakan
beragam jenis kue brownies. Nah,
masalahnya jenis apa saja yang harus
disediakan? Ada dua cara yang mudah untuk mengetahuinya. Pertama adalah melihat
tren kue yang saat ini sedang marak di pasar. Cara kedua adalah bertanya
langsung kepada konsumen. Dan sebagaian besar konsumen memilih kue brownies kukus dengan berbagai
rasa dan keunikan tersendiri.
5. Keunggulan Produk dibanding Produk Lain
Keunggulan kompetitif yang dimiliki toko Angela jika
dibandingkan dengan usaha sejenis adalah jenis kue yang saya jual sesuai dengan
selera masyarakat luas. Harga lebih terjangkau dan memberi kepuasan batin
tersendiri bagi si pembeli. Dan memiliki keanekaragaman rasa dengan keunikan
tersendiri.
II.
Perkiraan
Lingkungan Bisnis
1. Lingkungan Ekonomi
Melihat dari banyaknya peminat atau pembeli
brownies. Toko angela akan menjangkau
pembeli-pembeli untuk membeli brownies melalui promosi antar tatap muka,
selebaran atau pamlet. Peminat brownies mengarahkan pada semua kalangan, baik
kalangan atas, menengah maupaun bawah. Untuk itu pemilik brownies akan menyediakan
beberapa rasa dengan harga yang relatif murah supaya pembeli dapat
menikmatinya.
2. Lingkungan Industri
Setelah dilakukan survei, kurang lebih sedikit yang menjual
brownies. Maka dari itu toko Angela berusaha sekuat tenaga agar pembeli
berminat membeli brownies. Persaingan antar penjual-penjual lain mulai membuat
saya antisipasi dengan menjual brownies dengan rasa yang unik dan harga yang
terjangkau.
3. Lingkungan Global
Bisnis ini tidak terlalu beresiko/ berpengaruh pada
lingkungan global. Ini dikarenakan bisnis ini hanya difokuskan pada lingkungan
kudus saja.
II.
Rencana
Stategi
1. Rencana Bersaing
Pesaing –pesaing penjual kue brownies mulai bermunculan.
Pesaing yang bermunculan diantisipasi dengan strategi harga murah dan tampilan
kue yang terus-menerus berubah.
2. Strategi generik
Bisnis saya menekankan biaya murah tapi tidak murahan
dalam arti dengan rasa yang memuaskan. Toko Angela menciptakan berbagai rasa
keunikan tersendiri untuk mengalahkan pesaing.
III.
Rencana
Pemasaran
1. Segmentasi Pasar
Berdasarkan kondisi saat ini, maka saya memfokuskan
penjualan di kampus, lingkungan kos, maupun masyarakat umum di berbagai
kalangan, baik tua- muda, kelas ekonomi bawah, menengah dan atas.
2. Targetting (profil konsumen)
Target pasar atas produk ini adalah masyarakat usia 8-35
tahun dengan pekerjaan, pelajar dan mahasiswa dengan taraf ekonomi menengah ke
bawah. Pemilihan target pasar didasarkan pada selera masyarakat yang menyukai
brownies dengan rasa manis dan berbagai variasinya. Pemilihan target dengan taraf
ekonomi menengah ke bawah dengan pekerjaan pelajar, mahasiswa dan karyawan
didasarkan pada harga produk dari toko Angela yang terjangkau yaitu Rp 2.000,00
/potong.
3. Positioning
Usaha ini jika
dilihat dari segi bahan merupakan usaha tingkat menengah ke atas karena bahan
utamanya diatas rata-rata. Namun hal ini akan tertutupi oleh manajemen yang
baik dengan laba yang bisa mencapai 50/100%. Toko Angela menetapkan harga Rp. 2000,- untuk setiap
potongnya, harga ini saya kira sudah cukup wajar dan sangat murah meriah,
dibanding dengan pengusaha-pengusaha kue lainnya.
4. Kondisi Produk
Produk yang ditawarkan adalah sejenis kue yang bertekstur
seperti bolu dengan berbagai rasa. Ada rasa
keju, coklat, essens pandan dan masih banyak lagi. Dan jenis browniesnya juga
berbeda- beda diantaranya brownies kukus klasik, brownies kukus pandan, brownies kukus coklat keju, brownies kukus coklat parut,
brownies keju, brownies gulung, brownies almond, brownies Cinta dan masih
banyak lagi. Brownies
sudah banyak terkenal diberbagai kalangan. ….. dikemas dalam mika dengan ukuran
5x5x5 cm inovasi rasa dalam kue dan dipercantik dengan taburan butter dan
chocochip diatasnya. Nilai tambah dari produk ini adalah adanya inovasi pada
bahan dasar dan rasa yang unik.
5. Strategi Penentuan Harga
Setelah
dilakukan perhitungan analisis kelayakan usaha, maka perusahaan menetapkan
harga untuk ….. dalam ukuran kecil (5x5x5 cm) dengan harga Rp 2000,00. Selain
itu penetapan harga didasarkan juga dengan target pasar yang ditetapkan yaitu
masyarakat ekonomi atas menengah ke bawah dengan umur 8-35 tahun, baik itu pelajar,
mahasiswa dan karyawan.
6. Strategi Distribusi
Produk brownies
ini direncanakan akan dijual langsung dari toko dan menitipkan produk
….. ke kantin kampus, pertokoan, warung, maupun restoran-restoran kecil dan
Selain itu usaha ini juga dapat menerima dalam bentuk pesanan.
7. Strategi Promosi
Ada beberapa strategi yang dapat
dilakukan demi menunjang kebersihan produk brownies dalam memasuki pasar serta
lebih dikenal dan dipercaya oleh masyarakat luas maka strategi yang kami
lakukan antara lain :
a)
Memasukan promosi dari mulut ke mulut,diawali dengan promosi
diwilayah tempat usaha saya.
b)
Memasang iklan dikoran kota, tidak perlu terlalu luas
jangkaunnya, cukup dengan menggiring konsumen untuk tertarik dan membeli produk,
Memasang iklan di media elektronik seperti: facebook, twiter, blogger dll.
c)
Dan yang paling terpenting yaitu memberikan suatu kemasan
yang unik dan berkesan mewah sehingga membuat konsumen semakin tertarik untuk
membeli.
d)
Menjual nilai keunikan produk dengan menonjolkan kekhasan
yang ada pada brownies ini, baik dari segi rasa, bentuk, kemasan dan harga yang
sesuai dengan segmentasi konsumen.
e)
Memanjakan konsumen dengan berbagai cara, salah satunya
dengan memberikan layanan jenis kue yang bisa di pesan dengan sesuai dengan
keinginan konsumen.
IV.
Rencana
Produksi
1. Bahan Baku dan Sumber Pasokan
Dalam pembuatan kue brownies ini tentu membutuhkan berbagai
macam bahan baku yang diperoleh dari toko kue yang ada di sekitar kudus ini.
Ataupun bisa juga dengan mendatangi
pasar-pasar murah yang ada di kudus yang menyediakan berbagai kebutuhan akan
bahan baku pembuatan kue brownies pada umumnya. Bahkan dengan mendatangi
pasar-pasar tradisional yang memungkinkan untuk dilakukannya kerja sama bisnis,
yakni pemesanan bahan baku dengan jumlah yang sesuai untuk mendapat diskon/
potongan harga. Bahan baku pembuatan brownies :
a. Telur
b. Mentega
c. Coklat batang
d. Coklat bubuk
e. Butter
f. Tepung terigu
g. Gula pasir
h. Cream putih/ berwarna sesuai selera
i. Kacang almond,
keju, cherry, strawberry, essens pandan.
2. Perlengkapan dan peralatan
No
|
Nama Perlengkapan
|
Harga
|
1.
|
Air
|
Rp
500.000,- /tahun
|
2.
|
Mika plastik
kecil
|
Rp
200.000,-/tahun
|
3.
|
Bahan bakar
memasak (gas)
|
Rp
300.000,-/tahun
|
|
Jumlah
perlengkapan
|
Rp
1.000.000,-
|
No
|
Nama Peralatan
|
Harga
|
1.
|
Alat
kukusan (2 unit @ 170.000,-)
|
Rp
340.000,-
|
2.
|
Mixer
|
Rp
200.000,-
|
3.
|
Loyang
(20 unit)
|
Rp
200.000,-
|
4.
|
Spatula
(2 unit @ Rp 15.000,-)
|
Rp 30.000,-
|
5.
|
Timbangan
|
Rp 50.000,-
|
6.
|
Sendok
cup ukur (2 unit)
|
Rp 40.000,-
|
7.
|
Spatula
hias
|
Rp 25.000,-
|
8.
|
Spuit
(3 unit)
|
Rp 15.000,-
|
9.
|
Kompor
gas
|
Rp
300.000,-
|
|
Jumlah
peralatan
|
Rp
1.200.000,-
|
3. Proses Produksi
Proses pembuatan brownies :
- Pertama-tama potong coklat blok
kecil-kecil.
- Tim mentega setengah cair dan coklat
yang telah dipotong-potong diatas api kecil, matikan api dan aduk-aduk hingga coklat
meleleh.
- Kenudian masukkan gula aduk rata.
- Kocok telur di dalam mangkuk
terpisah dengan garpu, lalu masukkan ke dalam adonan coklat tadi (sebelum
dicampur pastikan terlebih dahulu coklat tidak dalam keadaan panas).
- Setelah itu masukkan tepung terigu
dan coklat bubuk sambil diayak, campur rata.
- Tuang ke loyang yang telah dialasi
kertas roti dan diolesi mentega terlebih dahulu. Taburi kacang almond sesuai selera.
- Kukus kurang lebih selama 50 menit.
Angkat brownies, dinginkan dan potong-potong sesuai selera.
- Brownies coklat panggang siap untuk
dihidangkan.
V. Rencana SDM
1. Struktur Organisasi
Bentuk usaha Brownies Kukus “…..” ini
adalah Perseorangan karena memang usaha ini dirintis dari skala kecil dan sederhana,
dengan biaya yang relatif murah. Sebagai seorang wirausaha, saya akan mengajak
dua atau tiga orang saja dulu yakni orang yang memiliki skill dalam membuat
brownies kukus ini untuk menjadi rekan kerja dalam usaha saya, karena memang
usaha ini masih sederhana.inilah struktur toko Angela :
Pemilik toko
|
Karyawan 1
(pengadonan)
|
Karyawan 3
(pemasaran)
|
Karyawan 2
(pengemasan)
|
2. Proses MSDM
a. Rencana Jumlah SDM
Tenaga kerja yang dibutuhkan dalam usaha kue brownies ini
hanya 3 orang. Dikarenakan usaha ini masih sederhana dan belum meningkat
terlalu besar.
b. Analisis Pekerjaan
Untuk penempatan karyawan dibutuhkan 3 orang dalam bidang
pengadonan, pengemasan, dan pemasaran. Saya memberikan
kebebasan yang leluasa kepada para karyawan. Tetapi tetap tidak keluar dari
batas kewajaran dan peraturan. Untuk masalah gaji saya tidak mempermasalahkannya.
c. Rekrutmen
Pengambilan karyawan dalam bisnis ini berdasarkan skill
dalam membuat brownies kukus. Dan pengalaman kerjanya.
d. Seleksi
Untuk menyeleksi karyawan, saya mulai dengan pengisian
formulir lamaran dan wawancara. Setelah itu saya umumkan kepada calon karyawan.
e. Orientasi
Pemilik toko Angela memberikan kesempatan bagi para
karyawan untuk adaptasi dengan pekerjaan. Apakah mampu atau tidak mampu urusan
belakang.
f.Training
Untuk meningkatkan keterampilan karyawan perlu ditambah
bekal keterampilan dengan mengikuti pelatihan- pelatihan. Sejak masuk menjadi
karyawan sudah menandatangi kontrak perjanjian.
g. Evaluasi
Setelah mengikuti training, saya kemudian mengavaluasi
hasil kinerja mereka baik kinerja itu baik maupun buruk agar karyawan dapat
bekerja dengan baik dan efektif dalam menjalankannya.
3. Paket Kompensasi
Pemberian kompensasi kepada karyawan sering saya berikan
ketika lebaran. Dan pembagian bonus kepada karyawan yang bekerja dengan baik
dan giat agar karyawan dapat bersemangat dalam bekerja.
VI. Rencana Keuangan
1. Investasi yang Diperlukan dan Sumber Dana
Dana yang dipakai adalah dana sendiri tanpa bantuan
investor. Dana yang saya tanam Rp10.000.000,-
2. Estimasi Laporan Laba/ Rugi
Data penyesuaian pada tanggal 31 desember 2012 mengalami
penyusutan di bagian peralatan sebesar 10% dan kendaaraan sebesar 5% .
Perhitungan data penyesuaian adalah
Peralatan 10%
× Rp 1.200.000,- = Rp 120.000,-
Kendaraan 5% × Rp 800.000,- = Rp 40.000,-
Dan inilah laporan laba/rugi :
Toko Angela
Laporan laba/rugi
31 desember 2012
Penjualan
Rp 13.000.000,-
Potongan
penjualan Rp 150.000,-
Retur
penjualan Rp 100.000,- +
Rp 250.000,- -
Rp 12.750.000,-
Harga pokok penjualan
Persediaan awal Rp 2.800.000,-
Pembelian Rp 5.500.000,-
Beban angkut pembelian Rp 200.000,- +
Rp
2.700.000,-
Retur pembelian Rp
250.000,-
Potongan pembelian Rp
200.000,- +
Rp
450.000,- -
Rp
5.250.000,- +
Barang
tersedia untuk dijual Rp 8.050.000,-
persediaan akhir Rp 6.500.000,- -
Harga pokok penjualan Rp 1.550.000,- -
Laba kotor
Rp 11.200.000,-
Pendapatan usaha
Rp 6400.000,- +
Laba usaha Rp 17.600.000,-
Biaya- biaya :
Biaya gaji Rp 6.000.000,-
Biaya operasional Rp
1680.000,-
Biaya lain-lain Rp 1.200.000,-
Biaya listrik Rp
1.200.000,-
Biaya promosi Rp
360.000.-
Biaya bahan baku Rp
2.500.000,-
Biaya penyusutan peralatan Rp 120.000,-
Biaya penyusutan kendaraan Rp 40.000,- +
Rp 13.100.000,- -
Laba bersih Rp 4.500.000,-
Toko Angela
Laporan
Perubahan Modal
Per 31
desember 2012
Modal awal Rp 10.000.000,-
Saldo laba bersih Rp
4.500.000,-
Pengmbilan prive Rp 1.000.000,- +
Pertambahan modal Rp
3.500.000,- +
Modal akhir, 31 desember 2012 Rp 13.500.000,-
3. Estimasi neraca
Toko Angela
Neraca
Per 31
desember 2012
Aktiva
Aktiva lancar
Kas Rp 7.510.000,-
Prsediaaan brg dgng Rp 6.000.000,-
Perlengkapan Rp 1.000.000,- +
Jumlah aktiva lancar Rp 15.000.000,-
Aktiva tetap
Peralatan Rp 1.200.000,-
Akum
pnys. Prltn Rp 120.000,- -
Rp 1.080.000,-
Kendaraan Rp 800.000,-
Akum
pnys. Kndraan Rp 40.000,- -
Rp 760.000,- +
Jumlah aktiva Rp
16.850.000,-
|
Pasiva
Utang lancar
Utang dagang Rp 3.350.000,-
Jmlh utng dgang
Rp 3.350.000,-
Modal
Modal
Toko Angela Rp13.500.000,- +
Jumlah pasiva
Rp 16.850.000,-
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar